nusakini.com - Jakarta - Pemukiman warga RW 06 Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, bakal diproyeksikan jadi kawasan Agrowisata Anggur. Sebab hampir semua warganya menanam Anggur di depan rumah. Bahkan jalan lingkungan di atasnya banyak dihijaukan dengan pohon buah ini. 

Menurut Plt Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Ali Nurdin, masyarakat dari luar wilayah Kelurahan Munjul bisa datang berkunjung sambil belajar bercocok tanam dan melihat hasilnya. 

"Secara visual, RW 06 Munjul ini sudah menjadi kawasan Agrowisata. Ini sudah jadi, tinggal bagaimana mengemasnya agar lebih menarik," kata Ali Nurdin

Ali menambahkan, pihak Kelurahan Munjul bisa bersinergi dengan tempat wisata yang ada di sekitarnya. Seperti Agrowisata Cilangkap dan RPTRA. Pihaknya juga akan koordinasi dengan Sudin Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) untuk memetakan, mana saja lokasi yang bisa dikunjungi masyarakat atau wisatawan di Kelurahan Munjul sebagai pemukiman agrowisata. Sebab bukan hanya di RW 06 namun di RW 04 dan lainnya juga banyak warga melakukan budidaya anggur di rumahnya.

"Untuk menciptakan Munjul sebagai Kampung Anggur, kita lakukan pembinaan. Apalagi Munjul dekat dengan Agrowisata Cilangkap, sehingga semua bisa bersinergi dan jalur wisata bisa terwujud," ungkap Ali.

Disebutkan Ali, di wilayah Jakarta Timur program penanaman buah Anggur sebenarnya sudah dimulai dari Kelurahan Malakasari, Duren Sawit oleh Yatno Gondrong yang saat ini menjabat pembina Komunitas Anggur Jakarta (KAJ). Di Malakasari, pemukiman yang mulanya gersang kini sejuk dengan banyaknya tanaman Anggur. Pihaknya saat ini tengah melakukan pembinaan di semua wilayah, untuk penghijauan. Sehingga lingkungan yang semula gersang bisa jadi sejuk.

"Nilai plus dari tanaman Anggur, dalam waktu enam bulan sudah bisa panen, menghasilkan buah. Ini luar biasa," imbuh Ali.

Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan berharap, kawasan Agrowisata di Munjul bisa cepat terwujud. 

Dia menambahkan, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan semua stakeholder dan UKPD terkait. Karena tentunya tidak hanya sarana prasarana saja yang dibutuhkan namun juga ada infrastruktur lainnya dan ini melibatkan seluruh SKPD dan UKPD.

"Dari awal, pembinaan dan pendampingan sampai ke pemasaran kita harus selalu ikut. Kita ajak juga kolaborasi berbagai pihak, tidak hanya kalangan pemerintah tapi juga swasta dalam rangka membantu peningkatan sarana prasarana lainnya," kata Fredy.

Sementara, Lurah Munjul, Sumarjono mengungkapkan, saat ini yang sudah banyak tanaman Anggur di jalan pemukiman dan depan rumah warga RW 04, 05 dan 06. 

"Dalam waktu dekat, program penanaman Anggur ini sampai ke lingkungan sekitar Waduk Munjul. Semua akan dikelilingi tanaman Anggur agar lebih hijau, sejuk dan menghasilkan nilai ekonomi tinggi," tandas Sumarjono.